Buruan, Tiket Kereta ke Jateng dan Jatim Hanya Tersisa 1-5 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Masih ada tiket kereta api bagi masyarakat yang ingin mudik dari DKI Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 27 April hingga 1 Mei 2022.
Hanya saja, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan tiket yang tersisa tinggal sedikit berkisar 1-5 persen.
Pasalnya, dari total tiket yang disediakan di musim mudik kali ini sudah terjual hingga 95-99 persen.
"Artinya, perjalanan mulai tanggal 27 April sampai dengan 1 Mei 2022 tingkat keterisiannya sudah sangat padat, sudah 95-99 persen," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (26/4).
Dia mengatakan pada periode itu tiket yang masih tersedia hanya untuk jenis KA perjalanan jarak sedang, seperti Cirebon dan Bandung.
"Kalau untuk Jawa Tengah atau Jawa Timur okupansinya sudah sangat padat sekali," tuturnya.
Eva menyarankan kepada pengguna jasa kereta api yang baru akan melakukan pemesanan tiket untuk memilih tanggal setelah perayaan Lebaran jika tetap ingin menggunakan kereta api sebagai transportasi mudik.
"Ada tanggal-tanggal yang masih dalam momen Lebaran, misalnya seperti H+1 H+2 H+3, ini bisa menjadi alternatif."
"Pada tanggal 3-5 Mei masih dapat ketersediaan tempat duduk sekitar 50 persen," tuturnya.
Eva mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan jasa kereta api mengatur barang bawaan mengingat jumlah penumpang yang cukup padat.
"Mohon untuk mengatur barang bawaan. Artinya, jangan membawa barang terlalu berlebihan karena bisa menimbulkan resiko tertinggal karena kerepotan hingga akhirnya ditinggal di KA," katanya.
Eva juga mengimbau kepada para pemudik untuk memperhatikan keterangan waktu pemberangkatan.
"Ada dua keterangan waktu. Pertama waktu keberangkatan dari Stasiun awal, yang kedua waktu kedatangan KA di Stasiun tujuan."
"Nah, ini ada beberapa yang salah membaca akhirnya tertinggal kereta api. Jadi, perhatikan kembali pada tiket tanggal dan jam keberangkatan," pungkas Eva.(Antara/jpnn)
Buruan, tiket kereta api dari DKI Jakarta dengan tujuan Jateng dan Jatim kini hanya tersisa 1-5 persen.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya