Buruh Akan Gelar Demo, Waspada dengan Kelompok Anarko
jpnn.com, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh berencana menggelar aksi demo secara bergelombang dan besar-besaran.
Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan rencana aksi demo itu akan digelar mulai 21 September 2023 sampai Januari 2024 di seluruh Indonesia.
Menurutnya, aksi itu sebagai upaya serikat buruh untuk menyuarakan kenaikan upah minimum tahun 2024 sebesar 15 persen.
Dia memprediksi keputusan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2024 akan diputuskan 60 hari sebelum 1 Januari 2024 atau sekitar awal November 2023.
Sedangkan putusan upah minimum kabupaten/kota (UMK) akan diputuskan 40 hari sebelum 1 Januari 2024, yakni sekitar 15 November 2023.
"UMP (diputuskan) 1 November 2023 dan UMK (diputuskan) 15 November. Dan yang akan berlaku per Januari 2024. Oleh karena itu, Partai buruh dan KSPI akan menggelar aksi besar-besaran secara bergelombang di seluruh Indonesia," kata Said Iqbal.
Dia mengatakan aksi yang digelar Partai Buruh dan KSPI dimulai pada tanggal 21 September 2023.
"Aksi akan digelar di dua titik, yaitu di Istana Negara dan Kantor Kemenaker. Jumlah massa hampir sepuluh ribu. Setelah tanggal 21 September 2023 aksi akan dilanjutkan oleh Partai Buruh dan KSPI di seluruh provinsi," ujarnya.
KSPI dan Partai Buruh berencana menggelar aksi demo secara bergelombang dan besar-besaran. Waspada ditunggangi Kelompok Anarko.
- Pemprov DKI Menaikkan UMP Sebesar 6,5 Persen Pada 2025
- Forum ILO: Serikat Buruh Indonesia Tekankan Pentingnya Kolaborasi di Era Digital
- Tokoh Buruh Tolak Wacana Polri di Bawah TNI
- Menaker Umumkan Penetapan UMP 2025 Besok
- Mudhofir Khamid: Keputusan Prabowo Menaikkan UMP 6,5 Persen Sangat Berpihak pada Buruh
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh