Buruh Bangunan Tewas Ditembak Polisi
Senin, 04 Juli 2011 – 09:34 WIB
MAKASSAR --Seorang buruh bangunan, Sirullah alias Bagong, 35, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu, 3 Juli, dini hari kemarin. Dia tewas setelah sebuah timah panas milik aparat kepolisian, Briptu Syukur menembus kepala bagian sebelah kiri. Lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan dan tukang ojek di Bumi Tamalanrea Permai ini bangkit dan berlari menjauhi polisi. Pengejaran dilakukan. Hanya beberapa meter dari lokasi terjatuhnya, motor matic yang digunakan untuk pengejaran memotong langkah kaki dan polisi melompati lelaki berbadan tambun ini.
Kronologis penembakan ini bermula saat lelaki yang memiliki seorang isteri dan tiga orang anak ini menghunuskan badik untuk menakut-nakuti para kelompok pengendara motor yang bersiap-siap untuk menggelar balap liar di jalan Veteran Selatan. Tindakan itu dilakukan lantaran sebelumnya seorang keponakannya tewas tertabrak kendaraan yang terlibat aksi balapan liar tersebut.
Baca Juga:
Seorang polisi yang melihat korban langsung memegang tangan kanan korban. Ironisnya, dia meronta dan berlari. Tembakan peringatan pun dilayangkan ke udara. Melihat itu seorang polisi lainnya kemudian mengejar menggunakan motor jenis matic berwarna hitam. Dia kemudian menyenggol lelaki itu hingga terjatuh.
Baca Juga:
MAKASSAR --Seorang buruh bangunan, Sirullah alias Bagong, 35, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu, 3 Juli, dini hari
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas