Buruh dan Pengusaha Saling Ancam
Buruh Ancam Mogok, Pengusaha Tutup Pabrik
Selasa, 13 November 2012 – 06:29 WIB
JAKARTA - Kisruh kaum buruh dengan pengusaha mencapai titik mengkhawatirkan. Kedua belah pihak mulai saling ancam. Para buruh yang menjadi penggerak demonstrasi mengintimidasi buruh lain agar tidak bekerja, sementara pengusaha mulai mengeluarkan jurus ancaman bakal menutup pabrik dan hengkang ke luar negeri. Rapat ini juga melibatkan menteri dan pejabat setingkat menteri di bidang politik, hukum dan keamanan. Rupanya, pemerintah sadar bahwa problem perburuhan ini mulai berdampak terhadap keamanan, sehingga perlu penegakan hukum yang tegas. Menko Polhukam Djoko Suyanto pun hadir bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BNI) Marciano Norman, dan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo.
Kondisi yang sudah tak kondusif ini memaksa pemerintah turun tangan. Para menteri ekonomi, yang digawangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa khawatir persoalan ini merusak iklim investasi. Ujung-ujungnya, target pertumbuhan ekonomi bisa tak tercapai. Apalagi kondisi perekonomian dunia hingga saat ini masih lesu.
Baca Juga:
Langkah cepat pun diambil. Kemarin (12/11), Hatta Rajasa mengumpulkan para menteri ekonomi untuk rapat koordinasi khusus membahas masalah perburuhan. Di antaranya hadir Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar.
Baca Juga:
JAKARTA - Kisruh kaum buruh dengan pengusaha mencapai titik mengkhawatirkan. Kedua belah pihak mulai saling ancam. Para buruh yang menjadi penggerak
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha
- Alvalab Hadirkan Layanan Uji Laboratorium di SIAL Interfood Jakarta 2024
- JADE Hadirkan Inovasi Teknologi Praktik Kedokteran Gigi
- KPK Sebut Paman Birin Mangkir dari Pemeriksaan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Anugerah Sahabat Pers Award dari SPS Sumut