Buruh di Kawasan Industri Rawan Terserang HIV/AIDS
Minggu, 09 Desember 2012 – 05:17 WIB

Buruh di Kawasan Industri Rawan Terserang HIV/AIDS
“Ancaman HIV dan AIDS pada dunia bisnis dapat mengakibatkan menurunnya SDM tenaga kerja yang produktif, kehilangan waktu kerja, meningkatnya biaya kesehatan. Bahkan yang paling dikhawatirkan adalah timbulnya iklim hubungan industrial yang tidak kondusif oleh isu stigma dan diskriminasi yang kesemuanya itu akan berdampak pada menurunnya produktivitas dan kesejahteraan pekerja serta produktivitas nasional secara keseluruhan,” paparnya.
Oleh karena itu, lanjut Muhaimin, perusahaan wajib menerapkan program Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3). Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan menjamin kelangsungan usaha.
JAKARTA--Para pekerja/buruh yang bekerja di kawasan-kawasan industri ternyata sangat rentan terhadap penularan HIV dan AIDS. Menteri Tenaga Kerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hari Kartini, Tangkab Moment Sukses Digelar
- Desainer Muda BINUS University Reinterpretasi Budaya Indonesia di Hong Kong
- Perubahan Kecil Mampu Hindarkan Masyarakat dari Bahaya Diabetes
- Pemuda Istikamah Santuni 500 Anak Yatim dan Duafa di Bandung
- Diterapi Hadirkan Pengobatan Holistik Berteknologi Modern
- Bolu Kukus Premium Elia Bake House, Oleh-Oleh Kekinian Khas Semarang