Buruh Dilarang Demo di Depan Istana, Ini Alasannya
Senin, 01 Mei 2017 – 14:08 WIB

Kawat berduri yang dipasang polisi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat untuk mengantisipasi massa buruh peserta aksi May Day, Senin (1/5) mendekati Istana Negara. Foto: Adrian Gilang/JPNN.Com
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya melarang buruh menggelar demonstrasi di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Pasalnya, intelijen mengantongi informasi ada pihak yang ingin mendompleng demonstrasi buruh.
"Dari intelijen infonya itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Meski begitu, polisi tetap mengakomodasi aksi buruh.
Para buruh diizinkan menyampaikan aspirasinya di Patung Kuda.
"Jadi semua yang mengarah ke Istana sudah diarahkan ke Patung Kuda semua," kata dia.
Baca Juga:
Menurutnya, pembatasan itu merupakan diskresi polisi.
"Kalau ada yang numpangi gimana?" tandas Argo. (Mg4/jpnn)
Polda Metro Jaya melarang buruh menggelar demonstrasi di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- KSBSI Pastikan Aksi May Day Bakal Berlangsung Damai Meski Suarakan Upah Bermasalah
- Sedih Lihat Kondisi Nikita Mirzani, Dinar Candy: Tak Banyak yang Menjenguk
- Terungkap, Artis Inisial FA yang Ditangkap Atas Dugaan Narkoba Ialah Fachri Albar
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta