Buruh Diminta Ikut Suarakan Kecurangan Pilpres
Rabu, 01 Mei 2019 – 04:45 WIB

Massa Buruh dari berbagai serikat menggelar aksi demo dalam rangka Hari Buruh atau May Day 2018 di Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/5). Foto: Ricardo/JPNN.com
"Enggak akan direvisi, karena dasar pembentukan PP 78 itu adalah usulan pengusaha-pengusaha dan menarik investor," katanya.
BACA JUGA: Arief Poyuono: Ingat Jenderal, Siapa Menabur Dia akan Menuai
Di sisi lain, tambahnya, pemerintah melalui Perpres tentang tenaga kerja asing (TKA) jelas-jelas membuka pintu selebar-lebarnya bagi masuknya pekerja asing di berbagai proyek investasi.
"Karena itu, May Day besok menjadi awal untuk memperlihatkan kekompakan buruh dalam mengawal demokrasi yang bersih dari kecurangan di Pemilu 2019," tandas Arief. (fat/jpnn)
Arief meminta agar peringatan May Day atau Hari Buruh 2019 dijadikan momentum menyuarakan berbagai dugaan kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Bahlil yang Buang Badan soal LPG 3 Kg Dinilai Menunjukkan Pemberontakan ke Prabowo
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi