Buruh Disekap, Pemerintah Dianggap Gagal Lindungi Rakyat
Senin, 06 Mei 2013 – 20:09 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan eksploitasi atau perbudakan buruh di Tangerang, Banten yang baru saja terungkap merupakan bukti kesewenang-wenangan dan arogansi pemilik modal yang bekerjasama dengan oknum aparat atau pejabat terkait.
"Ini bukti bahwa penghinaan dan atau penjajahan terhadap warga bangsa sendiri masih terus berlangsung dan peristiwa tersebut bagian dari pelanggaran serius terhadap HAM dan nilai-nilai Pancasila," kata Laode Ida di Jakarta, Senin (6/5).
Baca Juga:
Selain sebagai bukti penjajahan dan pelanggaran HAM, peristiwa itu sekaligus jadi fakta terbuka pemerintah bukan saja tak mampu melindungi tenaga kerja, melainkan juga berpotensi terlibat secara tak langsung dalam eksploitasi dan penyiksaan warga bangsa sendiri.
"Peristiwa ini sangat memprihatinkan, dan bukan mustahil pula sebagai 'gunung es' perlakuan terhadap tenaga kerja," tegas senator asal Sulawesi Tenggara itu.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan eksploitasi atau perbudakan buruh di Tangerang, Banten yang baru saja terungkap
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi