Buruh Harus Tahu Kondisi Keuangan Perusahaan
Sebelum Demo Kenaikan Upah Minimum
Kamis, 10 Januari 2013 – 13:57 WIB
JAKARTA - Aksi buruh yang kerap menuntut kenaikan upah minimum harus dibarengi dengan pengetahuan buruh untuk mengerti kondisi keuangan perusahaan. Hal itu dikatakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar usai mengikuti rapat koordinator dengan Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa.
Menurut hematnya, hal tersebut tidak akan terjadi, jika buruh mengetahui kondisi perusahaan yang sebenarnya.
Disamping itu, pria bersapaan Cak Imin ini juga menyebutkan ada sebanyak 908 perusahaan yang tengah mengajukan penangguhan upah. "Ada 908 perusahaan diseluruh Indonesia, kita berharap semua penangguhan itu disetujui," ujar Cak Imin di Gedung Kementrian Ekonomi, Jakarta, Kamis (10/1).
Penangguhan tersebut diyakini Cak Imin untuk mengetahui persetujuan maupun kesepakatan upah antara buruh dengan pengusaha. (chi/jpnn)
JAKARTA - Aksi buruh yang kerap menuntut kenaikan upah minimum harus dibarengi dengan pengetahuan buruh untuk mengerti kondisi keuangan perusahaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli