Buruh Ingin Pakai JIS saat May Day, PKS Memberi Saran Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ismail mengaku kurang setuju bila Jakarta International Stadium (JIS) digunakan sebagai lokasi merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day oleh sejumlah aliansi buruh.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta ini berpendapat bila buruh ingin mendeklarasikan, ataupun menyuarakan tuntutan, seharusnya dilakukan di tempat yang lebih tepat.
“Masalahnya apa yang menjadi tuntutan mereka? Atau mau deklarasi apa? Selama ini yang menjadi ikon itu, kan, di depan Istana Negara. Saya pikir itu lebih pas,” ujar Ismail saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (23/4).
Dia mengatakan sejauh ini JIS diperuntukkan sebagai stadion sepak bola, serta berbagai acara seperti konser dan pameran. Namun, untuk deklarasi tuntutan buruh dirasa kurang sesuai bila dilaksanakan di JIS.
“Belum kelihatan nyambungnya saja sih kalau secara pribadi. Bukan untuk tempat menyampaikan pendapat,” kata dia.
Walau begitu, tak ada salahnya aliansi buruh meminta izin ke pengelola JIS bila ingin menggunakan stadion itu.
“Sebaiknya berkoordinasi dulu karena itu sesuatu yang menjadi ikon yang harus dijaga, hal-hal kegiatan yang dilakukan di sana itu harus benar-benar dipertimbangan risikonya,” tambah Ismail.
Sebelumnya, ratusan buruh akan melakukan aksi bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2022.
PKS kurang setuju apabila JIS dijadikan lokasi peringatan May Day atau Hari Buruh. PKS memberikan saran begini kepada buruh.
- Ridwan Kamil Berjanji Menjadikan JIS Markas Utama Persija, Akan Bangun Stadion Tambahan
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Ikan PrimaLand
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Pemimpin Paling Berpihak ke Industri SKT, Khofifah Tuai Dukungan Ribuan Buruh Ngawi