Buruh Jabar Khawatir Tarif Trump Bakal Memicu PHK Massal

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Nining Yuliastiani berpendapat serupa dengan Roy.
Ia mengatakan, kebijakan ini akan berdampak signifikan terhadap industri padat karya di wilayahnya.
Namun, Nining mengungkapkan, pemerintah provinsi sudah membuat beberapa skema untuk memitigasi beberapa risiko yang akan terjadi.
“Indag akan mendorong untuk melakukan diversifikasi ekspor ke negara di luar Amerika dengan melakukan analisa yang menyeluruh terhadap minat dan ketertarikan produk jabar;" kata Nining.
Kemudian, dilakukan upaya disersifikasi pasar ekspor, untuk mengurangi ketergantungan pada pasar Amerika Serikat dengan memperluas ekspor negara-negara non tradisional Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan.
Selanjutnya, melakukan peningkatan daya saing produk, melalui peningkatan kualitas produk, melakukan inovasi produk, efisiensi produksi dan meningkatkan pemasaran.
"Mendorong diversifikasi produk ekspor yang berbasis potensi daerah dengan meningkatkan daya saing produk, inovasi," ujarnya.
Disperindag Jabar juga akan intens berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan guna mencari langkah-langkah antisipasi.
Serikat buruh di Jawa Barat mengomentari potensi PHK besar-besar seusai penetapan tarif Trump.
- Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu, Cermin Ketidaksiapan Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
- Realitas Utang
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- Rudi Hartono Bangun: Kebijakan AS Harus Disikapi dengan Hati-Hati