Buruh Kembali Turun ke Jalan, Ini Tuntutan Mereka
jpnn.com - JAKARTA - Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Kesejahteraan Nasional (Gekanas) menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Rabu (30/11).
Dalam aksi tersebut, massa menuntut agar negara kembali ke Pancasila dan UUD1945.
"Kami juga meminta agar pemerintah membatalkan rencana merevisi UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Karena bertujuan menghilangkan peran negara melindungi pekerja," ujar salah seorang Presidium Gekanas dari SPKEP SPSI R Abdullah.
Gekanas juga menuntut agar pemerintah segera mencabut PP Nomor 78/2015 tentang Pengupahan. Karena dalam aturan tersebut, pemerintah diduga menganut politik upah murah.
Sehingga, diyakini sangat merugikan serta menyengsarakan pekerja maupun buruh di Indonesia.
"Pemerintah harus segera keluar dari AFTA, ACFTA dan MEA, karena sudah terbukti merugikan bangsa, rakyat dan pekerja Indonesia," tutur Abdullah.
Perwakilan massa selanjutnya menyampaikan tuntutan tertulisnya ke sekretariat negara. Namun meski demikian, orasi-orasi tetap disuarakan.
"Kita di sini cuma mau satu, mudah-mudahan bapak presiden mencabut upah murah," ungkap salah seorang pengunjuk rasa.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Kesejahteraan Nasional (Gekanas) menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Rabu (30/11).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?