Buruh KSPSI Dorong Pengembangan SDM PascaPandemi di Forum L20 India
jpnn.com, INDIA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea membuka gelaran G20-Labour 20 (L20) Engagement Summit 2023, yang berlangsung di Gyan Bhavan, Ashoka Convention Center, India, pada Kamis (22/6).
Pidato pembukaan yang dilakukan oleh Sekjen KSPSI Hermanto Ahmad membahas mengenai aspek-aspek yang bisa mempengaruhi perkembangan sumber daya manusia memasuki era industri 4.0.
Menurutnya, pascapandemi Covid-19, Pemerintah setiap negara harus meningkatkan kepeduliannya terhadap pengembangan SDM karena hal ini sangat dibutuhkan khususnya dari anggota G20-L20.
"Selain itu, perlu juga didorong tumbuhnya iklim dialog sosial yang lebih berkualitas antara pemangku kepentingan secara tripartit didasari oleh sikap saling percaya," ujar Hermanto dalam keterangan resminya, Sabtu (24/6).
Hermanto menilai, peningkatan kualitas dialog sosial ini menjadi sangat penting untuk mengurangi hambatan hubungan industrial yang ada, terlebih terhadap penyiapan SDM yang mampu merespons perubahan.
"Tentu ini akan memberikan dampak positif bukan saja bagi pekerja tetapi juga pengusaha dan Pemerintah," jelasnya.
Selain itu, kata Hermanto, poin penting lainnya yang dibahas mengenai peningkatan kuantitas dan kualitas proteksi sosial bagi para pekerja.
Proteksi tersebut dirasa perlu untuk menjamin terlindunginya pekerja ketika mengalami PHK secara tiba-tiba.
KSPSI membahas mengenai aspek-aspek yang bisa mempengaruhi perkembangan sumber daya manusia memasuki era industri 4.0.
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Dukung Energi Bersih, KCE Tawarkan Solar Panel untuk Industri & Rumah Tangga
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas