Buruh Migran Ingin Menetap di Qatar Setelah Piala Dunia Usai
Selasa, 06 Desember 2022 – 22:49 WIB

Pekerja migran nobar selama Piala Dunia di Stadion Kriket Kota Asia di Doha, Qatar. (AP: Nathan Denette/The Canadian Press)
Namun karena mereka harus mulai kerja pagi-pagi sekali, banyak yang memilih pulang ke rumah untuk tidur sebelum pertandingan selesai.
Banyak pekerja bergantung pada majikan mereka untuk diizinkan tinggal di Qatar dan mereka harus memastikan jika tetap bisa bekerja.
Jonathan, seorang warga asal Uganda lainnya, tidak terlalu suka dengan pekerjaannya sebagai mekanik.
Tapi tak ada pilihan lainnya, sehingga ia memilih menetap meski Piala Dunia usai.
"Saya akan bertahan sampai kontrak saya selesai," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.
Meski Qatar mendapat kecaman dan sorotan atas perlakuan terhadap pekerja migran, mereka yang bekerja di Qatar ada yang memilih untuk tetap bertahan karena tidak ada pilihan kembali ke negaranya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya