Buruh Mogok, 13 Titik Rawan Macet

Buruh Mogok, 13 Titik Rawan Macet
BURUH TUNTUT UPAH : Ratusan buruh yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) mengadukan nasib mereka ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Jakarta, Selasa (2/10). Sebanyak 300 buruh tersebut menuntut upah kenaikan gaji yang ditangguhkan selama tiga bulan oleh perusahaan sepatu PT. Panarub Dwikarya dan mendesak pembebasan Omih (28) yang dituduh teroris dari LP Wanita Tangerang. FOTO : DWI PAMBUDO/RM
Dalam aksi tersebut, sejumlah fasilitas umum, pusat keramaian, kantor pemerintah, dan bandara tidak luput dari penjagaan. Jangan sampai aksi mereka mengganggu aktivitas masyarakat. "Setiap aksi yang mereka lakukan akan kami kawal, petugas yang ditempatkan akan mengantisiapsi hal tersebut," terangnya.

Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas menambahkan, untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang berniat datang ke jakarta pihaknya akan tetap melakukan pengawalan. Bahkan, sejumlah rekayasan jalan untuk menghindari aksi kemacetan telah disiapkan. "Kalau memang massanya banyak akan kita alihkan, kami akan siapkan konsep kontra flow," katanya.

Hanya saja, untuk aksi kali ini, lanjut dia, petugas akan melihat kondisi di lapangan. Sebab dari informasi yang dihimpun, mereka tidak melakukan aksi di kantor DPR RI atau Istana Negara. Melainkan di masing-masing wilayah. "Kalau pun ada kami lihat jumlah massa yang datang,"paparnya.

Sementarab itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berharap, para buruh membatalkan rencana mogok kerjanya. Hingga kini, kata Muhaimin, dirinya terus melakukan pertemuan dengan perwakilan pekerja di kantor maupun rumah pribadi.

JAKARTA-Hari ini rencananya akan digelar aksi demo buruh secara besar-besaran di Jakarta dan sekitarnya. Setidaknya ada sekitar 13 wilayah yang menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News