Buruh Mogok Sehari, Segini Kerugian Perusahaan
jpnn.com - JAKARTA - Kalangan dunia usaha menyayangkan aksi mogok yang dilakukan ribuan buruh di berbagai kawasan industri, sepanjang Jumat (27/11). Baik itu di Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Marunda, Karawang dan sejumlah titik lainnya.
Menurut Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang, aksi mogok semakin menunjukkan produktivitas pekerja semakin tidak kompetitif. Padahal pabrik adalah ladang buruh mencari penghidupan.
"Kalau buruh diajak mogok, produksi dan pendapatan perusahan menurun. Lantas buruh mau digaji dari mana. Paradigma berpikir para pengurus serikat pekerja sudah harus berubah," ujar Sarman, Jumat petang.
Untuk menyikapi sebuah kebijakan yang dianggap tidak menguntungkan, buruh kata Sarman, tidak perlu menyikapinya dengan mogok atau demo. Tapi kedepankan dialog maupun jalur hukum. Itu akan lebih elegan dan tidak merugikan pelaku usaha.
"Aksi mogok yang dilakukan buruh di kawasan JIEP Pulagadung,KBN Cakung dan Marunda,dikawasan Indo Taise,JIEP di daerah Karawang serta kawasan lainnya, membuat pengusaha menanggung kerugian yang sangat besar," katanya.
Sarman mencontohkan, salah satu pabrik di KBN Cakung bisa memproduksi sekitar 70 ribu kemasan produk. Jika harga setiap peaces 5 dollar saja, maka kerugian bisa mencapai Rp 4,5 miliar. Sedangkan di kawasan Karawang, produksi menurun sekitar 20 persen karena harus merelakan buruhnya sekitar 50-100 orang ikut aksi mogok. Langkah ini untuk menghindari sweeping.
"Ada juga pabrik yang tutup tidak berproduksi dan akan digantikan dengan hari libur Sabtu dan Minggu. Diperkirakan setiap pabrik bisa mengalami kerugian sekitar Rp 3-5 miliar setiap hari. Walaupun kami belum mendapatkan angka yang pasti, tapi kerugian dunia usaha diperkirakan mencapai Rp 500 miliar akibar aksi mogok ini," ujar Sarman.(gir/jpnn)
JAKARTA - Kalangan dunia usaha menyayangkan aksi mogok yang dilakukan ribuan buruh di berbagai kawasan industri, sepanjang Jumat (27/11). Baik itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian