Buruh Penggali Tanah Tertimbun Longsor saat May Day
jpnn.com, JAKARTA UTARA - Seorang pekerja bernama Tarno (42) meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/5). Tukang gali tanah itu tewas saat para pekerja lainnya merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, Tarno tewas setelah tertimbun longsor saat mengerjakan galian saluran air sekitar pukul 15.00 waktu Indonesia barat (WIB). Longsor diduga dari dinding galian sehingga korban terjebak.
"Korban meninggal dunia dalam kejadian itu setelah berhasil dievakuasi," kata dia, Rabu (2/5).
Menurut dia, para saksi yang merupakan pekerja lain sempat membantu. Namun, para pekerja lainnya khawatir akan ada longsor susulan sehingga menyelamatkan diri.
Proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama. Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara serta kepolisian setempat mengerahkan ekskavator untuk proses evakuasi yang baru dilakukan pukul 17.15 WIB.
Setelah tujuh jam evakuasi, korban bisa ditemukan. Nahas, Tarno sudah tak tertolong.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk mencari tahu apakah dalam kejadian itu ada tindak pidananya.(mg1/jpnn)
Seorang penggali tanah bernama Tarno meninggal dunia akibat terkena longsoran galian di Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Mengenal Skema Bipartit pada Penerapan UMP versi Apindo
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan