Buruh Perempuan Pilih Dukung Mega-Pro

Buruh Perempuan Pilih Dukung Mega-Pro
Buruh Perempuan Pilih Dukung Mega-Pro
Taufik yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan itu menyatakan, tidak ada perubahan yang dilakukan oleh pemerintahan SBY-Kalla, terutama di bidang perburuhan. Buktinya, sampai saat ini justru nasib kaum buruh perempuan semakin teraniaya dan tertindas secara lahir maupun bathin.

"Buruh perempuan Indonesia semakin tidak mempunyai tempat yang aman di dalam melakukan pekerjaannya sebagai pekerja. Mestinya, mereka dilindungi serta dipenuhi hak-haknya sebagai warga Negara. Dan kami bersyukur Ibu Mega-Prabowo sekarang telah mendapatkan nomor urut 1. Berarti, ini menandakan bahwa pasangan capres/cawapres yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra ini bisa memenangkan pertarungan Pilpres 8 Juli mendatang," kata Taufik kepada JPNN di kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5).

Dijelaskan Taufik, yang melatarbelakangi ketidakpercayaannya terhadap SBY-Kalla karena kebijakan-kebijakan yang dibuat selama kepemimpinannya yang membuat buruh perempuan semakin menderita. Terlebih lagi, katanya, dengan dicabutnya SKB 5 menteri semakin menjadikan buruh perempuan sebagai 'sapi perahan' yang tenaganya bisa dipakai kapan pun

"Untuk itulah, kami memilih dan mendaulat perempuan yang berjiwa besar dan sudah teruji di masa pemerintahan yang lampau, Ibunda Megawati sebagai Presiden RI dan seorang yang berjiwa satria yang mampu membuat satu gerakan perubahan dengan partai Gerindra-nya, Prabowo Subianto sebagai Wakil Presiden RI untuk periode 2009-2014," ungkapnya.(sid/JPNN)

JAKARTA – Pasangan Megawati-Prabowo (Mega-Pro) terus berusaha mengumpulkan dukungan demi memuluskan langkah menuju Istana. Barisan pendukung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News