Buruh Sandera Perwakilan Perusahaan
Minggu, 13 Oktober 2013 – 04:26 WIB
Reza menilai, mekanisme pengangkatan pekerja tenaga honorer sangat sulit, karena setiap karyawan yang diangkat harus melewati masa waktu kerja yang tidak sebentar. Ia menjelaskan, sudah berkali-kali melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan, tapi tidak membuahkan hasil. Pihaknya mengancam akan menggelar aksi demo yang lebih besar lagi dan akan menyegel kantor Dinsosnakertrans.
Baca Juga:
Sementara itu, Kasi Keselamatan Kesehatan Kerja Dinsosnakertran Kabupaten Bogor, Harry Chairul Anwar menjelaskan pihaknya saat ini sedang berusaha untuk mencari solusi terbaik. “Demo merupakan hak mereka, namun tidak dengan anarkis. Jika melakukan tindakan anarkis maka akan langsung berhadapan dengan aparat kepolisian,”pungkasnya. (ded/b)
CIBINONG - Unjuk rasa yang dilakukan sejumlah pekerja dari PT Banteng Pratama Rubber (BPR) dan tergabung dalam Ikatan Serikat Buruh Indonesia (ISBI),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel