Buruh Tambang Tewas Gantung Diri

jpnn.com - MUARA TEWEH - Bima Rastari (18) warga Malawaken ditemukan tewas dengan posisi tergantung di sebatang pohon dengan seutas tali di lereng yang ada di pinggiran jalan setapak di Desa Muara Bakah Kecamatan Lahei, Senin (14/7) sekitar jam 11.30 WIB.
Belum diketahui motif buruh pengeboran tambang Base Camp CV Matahari itu sampai mengakhiri hidupnya. Bahkan, teman kerjanya yang kali pertama menemukan korban juga tidak mengetahui.
Namun korban yang diketahui memiliki sifat pendiam, sempat bercerita masalah kendaraan yang baru dibelinya kepada temannya.
Teman korban Johan mengatakan, sebelumnya mereka berempat termasuk korban berangkat menuju tempat kerja bersamaan. Tak lama, korban memisahkan diri untuk makan dan terpisah dengan rekan lainnya.
“Lama tak melihat korban, lalu kami mencari Bima, tetapi tidak ada dan terus kami terus melakukan pencarian terhadap korban. Pas kami mau mencari sinyal HP untuk menghubungi korban, tiba-tiba saya melihat korban sudah terbujur kaku dengan posisi tergantung dengan tali kapal di bibir tebing,” kata Johan seperti dilansir Kalteng Pos (JPNN Grup), Rabu (16/7).
Kapolres Batara AKBP Amostian SIK melalui Kapolsek Lahei Iptu Jery A Nainggolan membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya.
"Korban sudah dikembalikan ke pihak keluarganya dan sudah dilakukan otopsi. Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi," beber Kapolsek Lahei Jery A Nainggolan, kemarin. (dad/hit)
MUARA TEWEH - Bima Rastari (18) warga Malawaken ditemukan tewas dengan posisi tergantung di sebatang pohon dengan seutas tali di lereng yang ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan
- Baru 268 Unit Mobil Dinas Terkumpul, Wali Kota Pekanbaru Beri Ultimatum Keras
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto