Buruh Tani Perempuan di Australia Dipaksa Bekerja Hanya Mengenakan Pakaian Dalam

"Setidaknya pemerintah tahu siapa saja para pemilik lahan tersebut," katanya.
Departemen Dalam Negeri Australia menolak mengatakan apakah pemilik lahan yang sudah pernah dinyatakan bersalah karena tindakan terhadap para pekerja migran masih tetap akan diperbolehkan mempekerjakan yang lain untuk perpanjangan visa.
Namun departemen tersebut mengatakan "seluruh pekerja di Australia memiliki hak dan perlindungan yang sama, tidak tergantung kepada kewarganegaraan atau status visa mereka".
"Departemen Dalam Negeri bekerja sama dengan Fair Work Ombudsman untuk mendukung dan mendorong pekerja asing untuk melaporkan eksploatasi yang mereka alami," kata juru bicara Departemen.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari artikel di sini
Sejumlah perempuan 'backpacker' yang bekerja di pertanian Australia mengaku telah mengalami pelecehan seksual dari majikannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 30 Daftar Pemain Timnas Indonesia Resmi Dirilis, Erick Thohir Mania Optimistis Menang Lawan Australia dan Bahrain
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?