Buruh Tolak Pemerintah Neolib
Selasa, 20 Oktober 2009 – 15:35 WIB

Buruh Tolak Pemerintah Neolib
Khamid juga meyakini pemeritahan yang baru terbentuk dengan konsolidasi neoliberalisme dan kapitalisme internasional akan menyelesaikan agenda besar yang sebelumnya tertunda.
Baca Juga:
Agenda yang dimaksud Khamid yakni revisi UU 13 tahun 2006 tentang perburuhan yang sempat tertunda karena dikeluarkannya surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
"Kami yakin di masa kepemimpinan yang kedua sekarang ini akan menerbitkan kebijakan-kebijakan anti buruh yang lebih dahsyat lagi, maka tidak ada pilihan bagi buruh di Indonesia, untuk tidak menyatakan oposisi," katanya.
Massa berdemonstrasi yang berasal dari empat provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur itu mendapat pengawalan ketat dari polisi yang ikut pengamanan pelantikan presiden. Demonstrasi digelar usai pelantikan presiden oleh MPR.(awa/JPNN)
JAKARTA- Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar unjuk rasa di depan kantor DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10). Demonstrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang