Buruh Tolak Sistem Outsourcing
Rabu, 01 Mei 2013 – 09:14 WIB
Menurut Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sumsel, Suyono, selain menuntut pemerintah menghentikan politik upah murah massa juga akan menuntut pemerintah menghapuskan segera sistem outsourcing yang banyak digunakan perusahaan saat ini.
Baca Juga:
“Mayday ini harus menjadi moment buruh bersatu menghapus sistem kerja kontrak yang mereka samakan sebagai penjajahan gaya baru. Pemerintah harus menghapus segera sistem outsourcing yang memberlakukan upah murah bagi buruh. Outsourcing harus dihapus, karena itu sama seperti penjajahan gaya baru,” tegasnya.
Dibandingkan tahun sebelumnya, belasan ribu massa yang dikerahkan tahun ini diakui Suyono jauh lebih besar. Tujuannya tak lain menyamakan suara untuk melawan sistem penindasan buruh. Melalui aksi ini mereka juga menargetkan, pemerintah segera dapat berperan aktif mengawal UU soal upah buruh yang saat ini belum diputuskan.“Kita serukan para buruh untuk melawan penindasan, kita ajak mereka turun ke jalan tolak outsourcing dan politik upah murah,” jelasnya.(ety/cr09)
PALEMBANG--1 Mei biasa diperingati sebagai Hari Buruh Internasional (May Day). Di Indonesia tanpa terkecuali di Kota Palembang, peringatan Hari Buruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar