Buruh Tolak UMP Jatim, Ini Reaksi Pakde Karwo
Selasa, 01 November 2016 – 07:54 WIB
"Jika nanti yang dipakai UMK, kenapa harus menetapkan UMP? Lebih baik langsung UMK," kata Pujianto setelah aksi penolakan UMP di depan Gedung Negara Grahadi.
Ya, ribuan buruh kembali mengadakan aksi di depan Gedung Negara Grahadi kemarin (31/10).
Aksi yang berlangsung mulai pukul 13.00 dan berakhir pukul 17.00 itu belum membuahkan hasil.
Tuntutan mereka agar Pemprov Jatim tidak menetapkan UMP belum dijawab.
Rencananya, mereka bakal kembali melakukan demo hari ini.
Titik berkumpulnya tetap di depan Gedung Negara Grahadi.
Secara terpisah, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan bahwa pemprov tetap akan menetapkan nominal UMP 2017.
Sebab, menurut dia, penentuan UMP merupakan amanat PP 78/2015.
SURABAYA - Nominal upah minimum provinsi (UMP) digedok hari ini (1/11). Begitu juga UMP Jatim. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut