Buruk Bayar Pajak, Perusahaan Asing Harus Diawasi
Selasa, 31 Januari 2012 – 19:52 WIB

Buruk Bayar Pajak, Perusahaan Asing Harus Diawasi
"Untuk mengantisipasinya, taruh orang pajak di sana secara permanen dan setiap tiga bulan sekali diganti petugasnya," imbuhnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, dia juga meminta aparat pajak menghindari pemeriksaan terhadap wajib pajak secara langsung guna menghindari kompromi. "Kalau ketemu langsung itu akan ada tawar-menawar," tegasnya.
Karena itulah diperkenalkan sistem pajak final dengan ongkos yang lebih murah dan wajib pajak tidak merasa dipungut.
"Seperti rekening di bank, kan ada potongan pajak. Tapi orang tidak protes penghasilannya dipotong. Kantor pajak juga tidak mengeluarkan biaya, tinggal ongkang-ongkang kaki," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Fuad Bawazier mengusulkan para wajib pajak perusahaan besar harus didampingi oleh petugas pajak. Pendampingan
BERITA TERKAIT
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional