Buruk! Jorge Lorenzo Merasa Tidak Normal
jpnn.com - SACHSENRING - Untuk pertama kali dalam kariernya di MotoGP, rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo harus melewati sesi kualifikasi pertama (Q1). Itu terjadi kemarin (16/7), saat mencari posisi start di MotoGP Jerman 2016.
Lorenzo jatuh bangun, dan akhirnya harus puas start dari posisi ke-11 dalam race yang akan digeber di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7) malam WIB.
Ini juga berarti, untuk pertama kalinya Lorenzo gagal menembus lima terdepan dalam dua balapan berturut-turut, sejak GP Belanda dan GP AS di tahun 2013. "Tiga insiden berbeda dengan alasan yang kurang lebih sama? Ini tidak normal buat saya," kata Lorenzo di situs MotoGP.
Rangkaian sesi latihan bebas hingga babak kualifikasi MotoGP Jerman, Jumat dan Sabtu kemarin memang menjadi mimpi buruk buat incumbent. Dalam dua hari itu, Lorenzo jatuh tiga kali. "Saya kecewa dengan insiden itu, dan posisi start tentu tidak menyenangkan buat saya," ujar Lorenzo.
Nada pesimistis muncul. Start agak jauh di belakang, sirkuit kurang bersahabat, setelan ban yang cocok masih dicari, beratnya tekanan Lorenzo.
"Saya membayangkan bahwa jika saya mengenakan ban baru, mungkin saya bisa berada di baris pertama atau kedua di start, tapi sayangnya saya tidak bisa menyelesaikan lap. Start dari posisi kesebelas adalah posisi yang buruk, yaa tapi itu yang terjadi," pungkas Lorenzo. (adk/jpnn)
Starting grid MotoGP Jerman 2016
1. Marc Marquez | 2. Hector Barbera | 3. Valentino Rossi
SACHSENRING - Untuk pertama kali dalam kariernya di MotoGP, rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo harus melewati sesi kualifikasi pertama (Q1). Itu
- Lamine Yamal Disebut akan Memperpanjang Kontrak dengan Barcelona
- Skuad Solid dan Persiapan Matang, Jakarta Livin Mandiri Incar Juara di Proliga 2025
- Pulang dari Tugas Negara, Robi Darwis Punya Motivasi Berlipat dengan Persib
- Borneo FC Vs Persik 0-4, Tuan Rumah Babak Belur, Ada Kartu Merah & Bunuh Diri
- Naik Kelas ke Pelatnas Cipayung, Ubed Pengin Memberikan Pembuktian
- IBL 2025: Datangkan Jarron Crump, Satria Muda Kirim Dame Diagne ke Spanyol