Burung Kolibri Lebih Banyak Miliki Persamaan dengan Lebah

Hummingbird, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama burung kolibri, mampu terbang dari satu benua ke benua lainnya. Tak hanya itu mereka juga tetap melayang dalam satu posisi dan terbang dalam keadaan terbalik. Para peneliti di Kanada melakukan penelitian soal burung kolibri ini.
Kolibri adalah penerbang yang luar biasa. Mereka bisa melayang saat menghirup sari-sari bunga.
Nama 'hummingbird' sendiri diambil dari 'humming' suara dari kepakkan sayap mereka yang begitu cepat, mencapai 80 kali per satu detik! 'Humming' atau suara dengungan inilah yang membuatnya disebut 'hummingbird' di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris.
Ukurannya pun bisa dibilang kecil. Panjangnya sekitar 7.5 hingga 13 sentimeter. Tapi mereka bisa terbang ke segala arah, termasuk terbang dalam keadaan terbalik.

Profesor Douglas Altshuler dari University of British Columbia di Kanada dan kandidat doktor, Benny Goller, mencoba untuk mengetahui lebih lanjut soal kemampuan bulung Kolibri ini.
Mereka baru-baru ini melakukan penelitian dengan menempatkan burung-burung kolibri di laboratorium.
Hasilnya pun memberikan pengetahuan baru soal burung penghisap madu ini. Jika penelitiannya sebelumnya mengatakan bahwa burung kolibri lebih konsentrasi kepada apa yang berada di depan mereka, kini mereka menemukan sebaliknya.
Burung kolibri pun memiliki kepekaan dan fokus kepada apa yang berada di belakang mereka.
Hummingbird, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama burung kolibri, mampu terbang dari satu benua ke benua lainnya. Tak hanya itu mereka
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya