Burung yang Cerdas: Apa yang Anda Ketahui Tentang Kakatua Berjambul Kuning?
Profesor Gisela Kaplan mengatakan, beberapa kerusakan yang disebabkan oleh kakatua mungkin disebabkan oleh manusia yang telah menyingkirkan begitu banyak habitat alami burung.
Mengapa mereka sangat berisik?
Satu hal yang terkenal dari kakatua jambul kuning adalah pekikan mereka yang keras, bisa sangat memekakkan telinga jika dilakukan burung pintar ini dalam rombongan besar.
"Yang terburuk yang pernah saya dengar adalah suara kawanan 150 ekor kakatua yang terdengar seperti kereta barang. Itu menakutkan," kata Profesor Gisela.
Dia mengatakan perilaku ini berevolusi sebagai cara untuk menakut-nakuti calon predator, meskipun hanya sedikit yang tersisa saat ini.
Mereka memiliki bentuk panggilan lain yang lebih pendek untuk komunikasi, tambahnya.
Profesor Gisela Kaplan mengatakan kakatua juga berkomunikasi dengan mengubah bentuk lambang kuning mereka dan menggabungkannya dengan postur tubuh yang berbeda untuk menunjukkan kewaspadaan, ketersediaan atau sesuatu yang lebih ringan.
Photo: Seekor kakatua jambul kuning belerang dengan penanda di sayapnya yang digunakan untuk melacak perilakunya. (Supplied: The Wingtags Project)
Apa yang kita ketahui tentang kawanan kakatua?
Dr John Martin dan rekannya mengumpulkan puluhan ribu laporan dari ilmuwan dan warga selama delapan tahun untuk memetakan pergerakan burung di wilayah Sydney, Australia.
Burung kakatua dikenal sebagai salah satu hewan yang pintar dan ada yang bisa hidup selama 100 tahun
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata