Bus Gandeng Transjakarta Terbelah Dua

Bus Gandeng Transjakarta Terbelah Dua
Bus Gandeng Transjakarta Terbelah Dua

jpnn.com - JAKARTA - Rasa aman moda transportasi masal Transjakarta makin mengkhawatirkan. Setelah bus sering kecelakaan dan terbakar, kini bus articulated juga mengancam penumpang. Seperti yang dialami bus Transjakarta koridor XI jurusan Pulogebang-Kampung Melayu terbelah dua saat melintas di Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin (7/8) siang.

Penyebabnya baut yang ada di sambungan bus gandeng itu mengalami patah. Beruntung pada peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Sebelum peristiwa terjadi, sekitar 40-an penumpang tengah menumpang bus itu sudah dievakuasi petugas ke bus Transjakarta lainnya.

Pantuan INDOPOS (Grup JPNN), peristiwa pada pukul 12.15 itu terjadi di pertigaan traffic light Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur membuat arus lalu lintas tersendat.

Pramudi bus, Himawan (39), menuturkan peristiwa terjadi saat itu bus B 7308 IV dengan 40 penumpang melaju dari arah Stasiun Jatinegara menuju Cipinang. Tiba-tiba, dia mendengar bunyi gemertak pada busnya seperti terkena jalan lubang saat melaju mendekati lampu merah Kejari Jakarta Timur.

"Saya merasa ada yang aneh. Usai lampu merah kecepatan saya kurangi. Karena masih khawatir, saya matikan mesin meskipun bus di tengah lampu merah," ujar Himawan, kemarin (7/8).

Benar saja bus bernomor lambung DMR 005 itu bermasalah. Menurut Himawan, di bagian sambungan bus terlihat ada patahan. Tidak mau ambil resiko, seluruh penumpang dievakuasi ke bus Transjakarta lainnya. Setelah berkoordinasi dengan pool pusat Transjakarta, bus itu diminta mundur pelan-pelan.

Sebab, lokasi bus mengganggu pengguna jalan  yang hendak menuju Jalan DI Panjaitan dan ke Arah Pondok Kopi hingga membuat kemacetan. Saat mencoba mundur, Himawan mengaku tak bisa melakukannya. Terdapat masalah pada mesin akibat sambungan bus terpisah karena adanya baut yang patah.

Rupanya, 10 baut yang menghubungkan bagian depan dan belakang bus patah. Diperkirakan baut bus gandeng yang dioperasikan Damri ini memiliki kualitas yang tidak memadai.

JAKARTA - Rasa aman moda transportasi masal Transjakarta makin mengkhawatirkan. Setelah bus sering kecelakaan dan terbakar, kini bus articulated

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News