Bus Gandeng Transjakarta Terbelah Dua
"Kendaraan tidak bisa mundur. Suspensi anginnya juga habis. Mesin yang berada di bagian belakang semakin berat. Akibatnya, bus terangkat dan bagian penutup sambungan pun terbuka hingga membuat bus seperti terbelah," lanjut Himawan lagi.
Padahal, lanjutnya juga, baru sebulan lalu bus itu lolos uji KIR di UPT PKB Pulogadung, Jakarta Timur. Berdasar stiker yang tertera di badan bus, masa berlaku uji KIR hingga 8 Januari 2015. Selain itu, Himawan juga mengaku bus yang dikemudikannya itu rutin dirawat di pool.
"Termasuk tadi pagi (kemarin, Red). Sebelum jalan mekanik di pool sudah memeriksa. Kondisi bus baik katanya,"Â cetusnya lagi.
Patahnya bus Transjakarta gandeng itu membuat beberapa mekanik Transjakarta datang ke lokasi kejadian. Dari siang hingga sore kemarin, bus masih belum bisa jalan. Akibatnya, arus lalu lintas yang bertepatan pada jam pulang kantor mengalami kemacetan cukup parah di kawasan tersebut.
Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Supoyo mengatakan, pihaknya menurunkan petugas untuk mengantisipasi dampak kemacetan yang ditimbulkan bus gandeng yang patah tersebut.
"Sore menjelang malam, bus Transjakarta akhirnya dievakuasi," terangnya kepada INDOPOS. (nas)
JAKARTA - Rasa aman moda transportasi masal Transjakarta makin mengkhawatirkan. Setelah bus sering kecelakaan dan terbakar, kini bus articulated
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS