Bus Handoyo Masuk Jurang, 4 Tewas
Rabu, 17 November 2010 – 06:16 WIB
JAMBI - Bus PO Handoyo dari Jawa Tengah, dengan tujuan Pekanbaru, Provinsi Riau, masuk ke jurang sedalam 10 meter, Selasa (16/11) kemarin, sekitar pukul 07.00. Kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, KM 40 Kecamatan Merlung, Kabupaten Muarojambi, menewaskan tiga penumpang dan sopir bus itu. Sementara, 10 orang luka berat dan 24 orang luka ringan. kendali. Akibatnya, bus oleng dan jatuh ke dalam jurang, setelah sebelumnya sempat terguling beberapa kali, dan jatuh dalam posisi terbalik.
Informasi yang didapat, saat kecelakaan tunggal itu terjadi, bus PO Handoyo AA 1423 CA dikemudikan oleh Edi Santoso. Menurut Iwan, salah seorang saksi mata, Edi mengendarai bus dari arah Jambi menuju Merlung. Pada saat bus membelok di tikungan tajam, diduga ban bus pecah sehingga sopir kehilangan
Baca Juga:
"Saat itu, ada bunyi letusan. Mungkin saat menikung ban bus meledak dan kehilangan kendali," kata Iwan saat diwawancarai kemarin. Data korban tewas yang didapat dari kepolisian, yakni Santi Wulandari (21) tahun warga Karang Jaya, Merbau Amaram, Jawa Tengah, Rusni (35) warga Jawa Tengah, Sumarno sang supir, dan Kasmila (50) warga Desa Karicuruo, Kecamatan Kemiri, Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga:
Sedangkan nama-nama korban luka-luka, masih didata pihak kepolisian di rumah sakit setempat. Sedangkan mobil bus PO Handoyo yang mengangkut 38 penumpang tersebut, masih terletak di dalam jurang menunggu dievakuasi.
JAMBI - Bus PO Handoyo dari Jawa Tengah, dengan tujuan Pekanbaru, Provinsi Riau, masuk ke jurang sedalam 10 meter, Selasa (16/11) kemarin, sekitar
BERITA TERKAIT
- Sosialisasi UU ASN, Bupati Aulia Oktafiandi Beri Pesan Ini kepada PPPK Nakes
- Membentuk Peta Daerah dari Nasi Tumpeng, Pemkab Karawang Raih Rekor MURI
- Produksi Pisang Sulbar Capai 184 Ribu Ton per Tahun
- Tungku Penyulingan Tiner Meledak di Cilincing, Kebakaran Bikin Panik Warga
- Bus Tabrak Truk di Tol Batang, 6 Orang Luka
- 202 ASN Formasi 2018 Kota Sorong Terima SK, Ini Pesan Bernhard Rondonuwu