Bus KPK Roadshow di Semarang, Mbak Ita: Pemberantasan Korupsi Tanggung Jawab Seluruh Masyarakat
jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) menyatakan pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. Dia menekankan penanaman habitus antikorupsi sejak dini dalam keluarga.
Hal itu diungkapkan perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut dalam sambutan Pembukaan Roadshow Bus KPK dan Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi terkait Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis (11/7/2024).
Mbak Ita mengatakan rangkaian Roadshow Bus KPK di Kota Semarang bukan sekadar seremonial. Melainkan wujud komitmen bersama untuk mencegah korupsi dan meningkatkan pelayanan publik yang bersih dan berintregitas.
"Ini meningkatkan kesadaran kita semua tentunya nanti akan bersama anak-anak melihat Bus KPK ini bisa berjalan di Kota Semarang untuk berkeliling memberikan edukasi tentang pencegahan korupsi," katanya.
Menurutnya, pendidikan antikorupsi dapat dimulai dari rumah, dari sekolah, dan lingkungan masyarakat. Termasuk, dia mendorong KPK dapat mengintegrasikan pendidikan antikorupsi sampai kurikulum hingga aktivitas belajar mengajar.
"Kami berharap masyarakat akan lebih memahami betapa merugikannya korupsi dan tergerak melakukan pencegahan yang dimulai dari terkecil," katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa korupsi menjadi tantangan besar yang menghambat pembangunan dan memperparah angka kemiskinan.
"Jika dibiarkan terus korupsi ini akan membuat negara dalam bahaya kehancuran," ujarnya.
Wali Kota Semarang Mbak Ita menyebut pemberantasan korupsi tanggung jawab seluruh masyarakat, saat Roadshow Bus KPK di Semarang.
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?