Bus Listrik MAB 'Setrum' Jalan Jakarta Pertengahan Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Tampil di ajang GIICOMVEC 2018, bus listrik MAB (Mobil Anak Bangsa) garapan mantan panglima TNI Moeldoko yang memasuki tahap produksi purwarupa II, siap diproduksi massal pada pertengahan tahun ini.
Rencana tersebut disampaikan Technical Director MAB Bambang Tri Soepandji saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (1/3).
Bambang juga menargetkan bus listrik MAB nantinya bisa menyerap komponen lokal di atas 60 persen.
"Saat ini, prototype kedua bus listrik MAB sudah memiliki kandungan lokal sebesar 45%," katanya.
Untuk tahap pertama, direncanakan bus listrik MAB bisa diproduksi sebanyak 30 ribu per bulan. "Selanjutnya, jumlah produksi akan ditingkatkan sesuai permintaan," tambahnya.
Sebagai bagian dari layanan penjualannya, MAB menjanjikan akan menyediakan stasiun pengisian baterai untuk setiap pemesanan unit dalam jumlah yang banyak (fleet).
Bus listrik MAB sendiri dirancang untuk beroperasi sebagai kendaraan transportasi dalam kota dan antar kota.
Disamping itu, bus listrik ini juga bisa digunakan sebagai angkutan ke bandara, pelabuhan, kendaraan wisata.
Sudah masuk tahap purwarupa II, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) merencanakan akan memproduksi dan memasarkan bus listriknya pada pertengahan tahun ini.
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
- Hyundai Creta Listrik Bakal Melantai Bulan Ini, Desainnya Lebih Keren
- Wuling Zhiguang EV Menawarkan Aksesibilitas Lewat Pintu Geser
- Analis Memproyeksikan Penjualan Mobil Listrik Naik 30 Persen Pada 2025
- Hadir di Indonesia, Xpeng Tunjuk ERAL Sebagai APM, 2 Mobil Listrik Disiapkan
- Libas Trek Menantang & Cuaca Ekstrem, Hyundai Ioniq 5 Sabet Rekor Dunia