Bus NPM Celaka, 4 Penumpang Tewas
Dishub Turunkan Tim Investigasi Ungkap Kecelakaan NPM
Minggu, 26 Agustus 2012 – 15:05 WIB
PADANG - Korban tewas kecelakaan maut bus NPM yang keluar badan jalan di KM 215 Simpang Abaisiat, Kecamatan Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya, Kamis (23/8), bertambah seorang lagi yakni bernama Zulfianda, 28, warga Cupak Solok. Korban meninggal tadi malam sekitar pukul 22.05 setelah mendapat perawatan intensif di RSUP Dr M Djamil Padang. Sampai tadi malam, sudah empat orang korban tewas. Informasi berhasil dihimpun Padang Ekspres di RSUD Sungaidareh, sebanyak 14 orang korban sempat mendapat perawatan di RSUD Sungaidaerah. Namun belakangan, enam korban dirujuk RSUP Dr M Djamil Padang, lima orang lainnya sudah diperbolehkan pulang, dan sisanya masih mendapat perawatan rawat jalan. Lima korban sempat dirawat di lorong bangsal bedah akibat keterbatasan ruangan. Rata-rata korban mengalami patah tulang dan luka-luka di sekujur tubuhnya.
Ketiga korban tewas lainnya yakni, Endi Siswanto, 27, warga Kotobaru, pengendara sepeda motor, Zulhelmi, 12, dan Dasril, 60, keduanya warga Pasaman penumpang bus NPM.
Saat ini, sebanyak 15 orang dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang untuk mendapat penanganan intensif, dan beberapa di antaranya dirawat di RSUP Sungaidareh, Dharmasraya. Sopir bus diketahui bernama Iid, 37, warga Indarung Padang, dan Jimmy, 37. Iid merupakan sopir pertama saat ini juga dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang, sedangkan Jimmy dilaporkan masih kabur. Menurut keterangan manajemen PT NPM, keduanya sopir ini sudah senior.
Baca Juga:
PADANG - Korban tewas kecelakaan maut bus NPM yang keluar badan jalan di KM 215 Simpang Abaisiat, Kecamatan Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya, Kamis
BERITA TERKAIT
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis