Bus Nugroho Hilang Kendali, 3 Tewas
Sabtu, 04 Mei 2013 – 01:17 WIB

Bus Nugroho Hilang Kendali, 3 Tewas
SEMARANG -- Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Dr Wahidin tepatnya pertigan bekas pasar Kambing, Jum"at (3/5) sekitar pukul 12.30 WIB. Insiden tersebut melibatkan bus Nugroho H1574AG yang diduga mengalami rem blong. Sopir bus yakni Susanto (46) warga Jalan Kawi 6 nomor 14 RT 01 RW 03, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Semarang, setelah menghajar sebelas kendaraan langsung melarikan diri ke pos polisi Java Mall.
Infromasi yang berhasil dihimpun, insiden ini melibatkan delapan sepeda motor. Enam sepeda motor bernopol H1574AD, H7026KA, H9435EA, H9351UL, H5868SY, H5258Y. Dua lainnya belum diketahui nomor polisinya. Delapan sepeda motor tersebut dalam keadaan rusak parah. Seorang pengendara sepeda motor bernama Eko Budianto (35) warga Pandean Taman Harjo nomor 67, Mataram, Semarang, tewas di lokasi kejadian dengan keadaan kepala pecah.
Lalu tiga mobil diantaranya Mobil Grand Livina H9435EA, mobil Honda Jazz warna putih H9351UR, dan mobil Mazda warna merah H7016KH. Pengemudi mobil Mazda bernama Agus Irvan Sulistya (50) warga Ganesa Mukti 293, Pedurungan Tengah, Semarang meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit. "Tadi mobil Mazda merah sempat terbakar," kata Riyan, salah seorang saksi mata.
Korban luka yang sudah diketahui identitasnya yakni Nur Adi Nugroho, Afandi Maya, Jeni, Bambang, Sari Supriatin, Adinda (pelajar SMA), Siti Munaziroh, dua bocah bernama Sinta (4) dan Kaila (7).
SEMARANG -- Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Dr Wahidin tepatnya pertigan bekas pasar Kambing, Jum"at (3/5) sekitar pukul 12.30 WIB. Insiden
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki