Bus Pariwisata Diduga Tak Mengerem Sebelum Kecelakaan Maut
"Secepatnya kami berangkat dari sini dari kendaraan pemeriksaan saksi-saksi itu kami akan lakukan percepatan sehingga cepat kami akan memastikan ditingkatkan ke penyidikan atau tidak," ungkapnya.
"Nanti dari hasil penyelidikan semua kami akan simpulkan kami akan gelar kalau memang itu ada peristiwa kecelakaan dan layak untuk dinaikkan ke penyidikan kami akan tingkatkan dari penyelidikan ini untuk penyidikan, ya, kami menentukan tersangka," tambahnya.
Setelah meninjau lokasi TKP kecelakaan, Kakorlantas mengunjungi RSUD Subang tempat korban kecelakaan dirawat.
"Jadi, dari tim Dokkes Polda Jabar sudah mengidentifikasi syarat keseluruhan, ya, untuk korban meninggal dunia sudah teridentifikasi ada satu yang sudah diambil oleh keluarga dari Subang ini kemudian yang sepuluh ini nanti setelah diidentifikasi selesai akan dibawa ke Depok," jelasnya. (tan/jpnn)
Polisi fokus menyelidiki penyebab insiden kecelakaan, apakah memang rem yang tidak berfungsi atau pengemudi yang mengalami panik.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Kondisi Bus Trans Semarang Ludes Terbakar di Jalan Manyaran-Gunungpati
- Intip Panduan Liburan Akhir Tahun dengan Bus, Seru Lho!
- Kronologis Kecelakaan Truk Maut di Subang, 2 Orang Tewas di Tempat