Bus Pengantin Terseret KA

Bus Pengantin Terseret KA
HANCUR- Bangkai bus PO Hadi Utama saat dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Foto: Radar Solo/JPNN

Perlintasan KA yang dinamai Mbah Ruwet itu bukan hanya kali ini menelan korban. Dalam enam bulan terakhir, terjadi tiga kali kecelakaan di sana. Dua kecelakaan itu masing-masing menewaskan seorang.

Namun, PT KA Daop VI Jogjakarta berdalih bahwa kecelakaan di perlintasan Mbah Ruwet terjadi sejak palang pintu perlintasan otomatis yang dipasang Pemkab Klaten hilang sekitar setengah tahun lalu akibat dicuri orang. Sejak pencurian itu, PT KA berkoordinasi dengan pemkab soal pengamanan.

Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo mengatakan, antisipasi sudah dilakukan maksimal untuk mengamankan perlintasan. Salah satu buktinya adalah pemasangan rambu-rambu peringatan dekat perlintasan. "Pada jarak sekitar 25 meter sebelum rel, dipasang peringatan agar berjalan pelan-pelan. Lalu, pada jarak 10 meter sebelum rel, ada rambu-rambu awas KA," ujarnya.

Dia menduga kecelakaan itu disebabkan kecerobohan pengemudi bus. "Itu baru dugaan sementara. Meski KA sudah dekat, dia nekat melintasi rel KA. Tabrakan pun terjadi," tuturnya. (oh/her/jpnn/dwi)

KLATEN- Tragedi kecelakaan kereta api (KA) kembali menelan korban. Kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu Mbah Ruwet di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News