Bus PON Masuk Jurang

BALIKPAPAN - Bus PON XVII yang melayani Kontingen Sumetera Selatan (Sumsel) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk jurang di Jl Soekarno-Hatta Km 21 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Minggu (13/7).

Bus dengan nomor polisi F 7802 WK asal Bogor itu saat mengalami kecelakaan hanya membawa 5 penumpang.

“Tidak ada korban jiwa, hanya luka memar-memar biasa. Tapi, ada seorang liaison officer atau LO bernama Rusna Dewi (21) yang harus dirawat inap karena cedera lebam di bagian rusuknya,” kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan AKP Ariasandy SIK saat ditemui di RSU Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Menurut keterangan saksi, bus yang dikemudikan Cholid Efendi, dengan penumpang Sahala (sopir), Rusna Dewi (LO), Bambang (LO), dan Dani Angriawan (LO)  tersebut baru selesai mengantar kontingen Sumsel dan Sulsel ke Bandara Sepinggan Balikpapan dari Tengarong, Kukar.

“Bus berangkat dari Tengarong pukul 08.00 Wita sampai bandara pukul 12.00 Wita, lalu langsung balik lagi ke Tengarong. Saya lagi nggak ngatuk atau kecapean, cuma menghindari mobil dari depan,” kata Cholid yang juga mengalami memar di bagian tangan kirinya.

Sebelum memasuki Jl Soekarno Hatta Km 21, Chalid Effendi (49) menggantikan Sahala yang kelelahan usai mengemudikan bus dari Tengarong ke Balikpapan. Selang 5 menit kemudian, bus mengalami out of control sehingga jatuh ke jurang sekira pukul 12.30 Wita.

Kala itu, bus melaju dengan kecepatan sekira 40 Km per jam hingga 50 Km per jam. Tapi, karena ban belakang bus yang dikemudikan oleh Cholid Efendi tersebut berjalan di atas rumput karena terlalu berada di pinggir kiri jalan, akibatnya bus menjadi oleng.

“Oleh sopir, bus berusaha dikontrol ke tengah jalan, tapi karena menghindari lagi sebuah mobil Kijang Innova dari lawan arah, akhirnya setir bus dibanting lagi ke kiri hingga menabrak besi pembatas jalan dan masuk ke jurang,” ujar salah satu saksi yang enggan menyebutkan namanya.