Bus Restu Hantam Motor Pemudik, Satu Tewas
jpnn.com - BANYUWANGI – Para pemudik perlu berhati-hati saat melintas di tengah padatnya arus kendaraan saat ini.
Kecelakaan yang melibatkan bus dan sebuah sepeda motor terjadi di Jalan Raya Kabat, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kemarin. Lokasi kecelakaan itu persis di utara SDN 3 Kabat. Redi Ridiantoro, 17, yang akan mudik ke kampung halaman di Sumenep, Madura, bernasib tragis.
Tidak hanya urung mudik, dia tewas setelah sepeda motor yang dikendarai dihantam bus Restu di wilayah Dusun Kabat Mantren, Desa/Kecamatan Kabat, Banyuwangi, tersebut.
Korban tewas seketika di lokasi dengan luka cukup parah di bagian dada dan kepala. Yamaha Jupiter nopol P 3194 WD yang dikendarainya hancur setelah dihantam bodi depan bus. Kasus itu kini ditangani Unit Satlantas Polsek Rogojampi.
Kecelakaan maut yang berlangsung sekitar pukul 05.50 tersebut terjadi saat bus Restu yang dikemudikan Ali Hendro, 45, warga Grati, Pasuruan, melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember.
Pada saat bersamaan, Yamaha Jupiter melaju dari arah berlawanan. Saat itu motor korban melaju di belakang motor lain yang dikendarai berboncengan oleh saudaranya, Rukas, 51, dan Emot, 36, warga Desa Kombang, kecamatan Talajo, Sumenep.
Bus Restu bernopol N 7439 UG itu hendak mendahului sebuah motor. Diduga karena terlalu melebar ke kanan jalan, moncong bagian kanan bus menghajar motor yang dikendarai Rukas maupun Redi. Akibatnya, motor dan tiga pengendara itu terpental hingga mencium tanah.
Karena insiden tersebut, Redi terluka serius di bagian dada dan kepala. Dia akhirnya tewas di lokasi. Pasangan suami istri Rukas dan Emot selamat. Keduanya hanya terluka ringan di beberapa bagian tubuh.
BANYUWANGI – Para pemudik perlu berhati-hati saat melintas di tengah padatnya arus kendaraan saat ini. Kecelakaan yang melibatkan bus dan sebuah
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani