Bus Rombongan Pengantin Nyemplung Kali
jpnn.com - PONOROGO - Bukan aksi akrobatik jika minibus bernopol K 1578 AD nangkring di tebing sungai pinggir tanjakan yang ekstrem Desa Suru, Sooko, Ponorogo. Mobil penumpang umum yang mengangkut rombongan pengantin asal Rembang, Jawa Tengah, itu tidak kuat meniti jalan yang menanjak siang kemarin (15/10) sekitar pukul 13.00. ''Kalau salah gigi persneling, mobil pasti kembali (mundur) di sini,'' kata Junaidi, 37, warga setempat.
Sopir minibus pelat kuning tersebut, Edi Sujono, 43, tidak dapat menguasai kemudi ketika kendaraannya berjalan mundur. Awalnya, Edi secara mulus mengendalikan minibusnya saat melewati turunan. Namun, laju kendaraannya melambat ketika meniti tanjakan yang berkelok. Minibus merah itu sempat terhenti sebelum berjalan mundur tidak terkendali. ''Penumpang teriak-teriak, kendaraan baru berhenti setelah terperosok ke sungai,'' ungkap Edi.
Seluruh penumpang selamat. Hanya beberapa di antara mereka yang terluka ringan. Edi menyebutkan, sistem pengereman di minibusnya tidak berfungsi normal. Meski pedal rem sudah diinjak kuat-kuat, kendaraannya tetap berjalan mundur.
Kanitlaka Satlantas Polres Ponorogo Ipda Meseri membenarkan adanya kecelakaan tunggal di Desa Suru, Kecamatan Sooko. Kecalakaan tersebut diduga terjadi karena rem blong. ''Jalur itu memang cukup rawan."
Sementara itu, bus Harapan Jaya jurusan Tulungagung - Surabaya menghantam truk yang parkir di Raya by pass, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, kemarin siang. Akibatnya, lima orang luka-luka. Termasuk bayi berumur 6 bulan. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Kristen Rekso Waluyo, Kota Mojokerto.
Seorang penumpang menceritakan, bus yang dikemudikan Doni Setyo itu melaju cukup kencang dari Jombang menuju ke Surabaya. Setibanya di lokasi kejadian, bus bernopol AG 7860 UR tersebut mendadak mengeluarkan asap. Lalu, terdengar letusan ban yang sangat keras. Bodi bus langsung keluar dari badan jalan, lalu menabrak pepohonan. Tidak hanya sampai di situ, Bus Harapan Jaya itu juga menabrak truk yang tengah parkir di pinggir jalan.
Hantaman yang cukup keras telah membuat hampir seluruh kaca bus itu pecah. Enam penumpang yang duduk di pinggir kaca harus dilarikan ke rumah sakit. (JPNN/mas/bh)
PONOROGO - Bukan aksi akrobatik jika minibus bernopol K 1578 AD nangkring di tebing sungai pinggir tanjakan yang ekstrem Desa Suru, Sooko, Ponorogo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun