Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Ini Penjelasan Kemenhub

Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Ini Penjelasan Kemenhub
Kondisi bus yang kecelakaan di Ciater, Subang. Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut kecelakaan bus pariwisata pembawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) petang, diduga akibat rem blong.

"Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus,” kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Hubdar Kemenhub Aznal dalam keterangan di Jakarta, Sabtu malam.

Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Ini Penjelasan KemenhubSalah satu orang tua saat memeluk anaknya yang selamat dari kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, saat tiba di Depok, Minggu pagi (12/5).. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN

Kronologinya, yaitu saat bus Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat sedang mengarah dari Bandung menuju ke Subang.

Namun,  bus tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga bus terguling.

Dia mengungkapkan bahwa kejadian nahas tersebut terjadi pada pukul 18.45 WIB.

Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.

Dia menuturkan bahwa korban kecelakaan dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.

Ditjen Hubdar Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News