Bus Sekolah Minim, Pelajar Belum Nikmati Layanan
Jumat, 01 Juni 2012 – 11:22 WIB
PARA pelajar di Jakarta belum tersentuh layanan bus sekolah secara maksimal. Penyebabnya, jumlah armada bus yang masih jauh dari kata mencukupi. Saat ini, hanya terdapat 48 unit bus saja yang tersedia. Sedangkan pelajar di ibu kota jumlahnya mencapai ratusan ribu. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono.
Menurut Udar, masalah utama pada program bus sekolah yang digagas pertama kali oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tersebut, adalah minimnya armada bus. Untuk itu, pihaknya berencana menambah 30 unit bus sekolah. “Kami akan tambah secara bertahap hingga akhir tahun 30 unit lagi, jadi totalnya ada 78 unit,” ujar Pristono.
Pristono mengatakan, selain menambah bus, Dishub DKI juga akan menambah rute atau memodifikasi rute bus sekolah agar lebih menjangkau sekolah-sekolah lain yang belum terjangkau, termasuk pemukiman yang belum terjangkau selama ini. “Kami juga sedang pertimbangkan bentuk bus yang berbeda, jadi bukan saja bus sedang tapi bus kecil, sehingga lebih fleksibel," tuturnya.
Bentuk bus kecil itu, kata Pristono, bisa seperti jenis Isuzu Elf. Dalam APBD DKI Jakarta 2012, tercatat anggaran penambahan armada bus sekolah sebesar Rp 12 miliar.
PARA pelajar di Jakarta belum tersentuh layanan bus sekolah secara maksimal. Penyebabnya, jumlah armada bus yang masih jauh dari kata mencukupi.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS