Bus Tabrak Tebing, 17 Peziarah Tewas

48 Alami Luka Ringan dan Berat

Bus Tabrak Tebing, 17 Peziarah Tewas
Bus Tabrak Tebing, 17 Peziarah Tewas
Salah seorang saksi mata, Agung Budiman (14), warga Kampung Cikemang, Desa Sukajaya, Desa Sukajaya, Bogor, pada saat kejadian, dirinya duduk tepat di belakang sopir, Pandi (45), warga Kampung Cibening, Desa Pamijahan, Bogor. Ketika itu, dirinya melihat sopir bus panik dan berteriak rem blong. Dirinya sempat berlari ke bagian belakang bus, setelah diteriaki sang sopir.

“Busnya sudah gak terarah, bolak-belok. Saya lihat, sopirnya sudah panik, narik-narik rem tangan gak bisa-bisa, terus sopir langsung teriak untuk pindah ke belakang bus dan langsung nabrak. Saya gak tahu, nabrak apa,” terangnya.

Saksi mata lainnya, Muhamad Dede Sofian Sidiq (34), warga Sukajaya, Bogor, mengaku, dirinya tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa dirinya dan penumpang lainnya. Namun, dirinya merasa sebelum memasuki kawasan Cipanas, bus sudah oleng.

“Sebelum masuk Cianjur juga sudah oleng. Saya tidak tahu kejadiannya gimana, yang saya dengar suara panik dan teriakan dzikir dari penumpang. Kemudian, bus nabrak tebing. Di rombongan itu, saya sama istri, Eva Nurhasanah (27), juga dua anak saya Ahmad Raihan (5) dan Neng Tiara Tazkiya (2), Alhamdulillah selamat, hanya luka-luka saja,” paparnya.

CIANJUR-Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Sebanyak 17 penumpang bus rombongan peziarah tewas akibat bus yang ditumpanginya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News