Bus Tabrak Tebing, 17 Peziarah Tewas
48 Alami Luka Ringan dan Berat
Kamis, 28 Februari 2013 – 04:30 WIB
“Informasinya 17 meninggal, 28 luka berat dirujuk ke RSUD Cianjur dan sisanya, 20 penumpang luka ringan. Kita masih fokus di korban, untuk penanganan di lokasi tetap berjalan. Karena kita segera kirimkan, tim analisis kecelakaan. Jika sudah dapat informasinya, kita akan gelar sekaligus dengan yang laka di Gekbrong beberapa waktu lalu. Kita belum tahu kapannya, karena analisis itu butuh waktu,” jelas mantan Kapolres Sukabumi Kota ini.
Tidak hanya menurunkan tim analisis kecelakaan, pihaknya juga akan segera melakukan evaluasi dengan pihak terkait. “Jalur ini termasuk jalur rawan laka. Antisipasi kita sudah lakukan, dengan pemasangan rambu-rambu dan penempatan petugas. Tapi tetap saja, kaitan dengan ini, kita akan evaluasi dengan pihak terkait, utamanya dengan dinas perhubungan setempat,” paparnya.
Terkait dengan sopir bus, yang diketahui bernama Pandi (45), warga Kampung Cibening, Desa Pamijahan, Bogor, dikatakannya, selamat dan kondisinya mengalami luka berat. Hingga saat ini, belum dapat dimintai keterangannya, karena masih dalam perawatan medis. “Tapi kita tempatkan petugas untuk pengamanan. Saat ini, sopir dirawat di RSUD Cianjur,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Suranto mengatakan, terkait dengan penanganan korban kecelakaan bus, dilakukan di dua tempat, yakni RS Cimacan dan RSUD Cianjur. Hal tersebut didasarkan pada kondisi korban sendiri.
CIANJUR-Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Sebanyak 17 penumpang bus rombongan peziarah tewas akibat bus yang ditumpanginya
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis