Bus Terbakar Lalu Meledak, 7 Tewas Terpanggang

Bus Terbakar Lalu Meledak, 7 Tewas Terpanggang
Ilustrasi

Barulah ketika sampai di kilometer 148 dari arah Padang tepatnya di jorong Lembanh Gunung nagari Siawur, sopir menghentikan bus karena asap sudah mulai mengepul di seluruh ruangan bus. Dan baru beberapa detik saja bus berhenti, ledakan besar terjadi. Sehingga seluruh penumpang histeris dan berusah untuk keluar dari dalam bus setelah sebelumnya diteriaki salah seorang awak bus untuk keluar dari dalam bus.

"Sebelumnya asap sudah keluar dan memenuhi bus, namun walau sudah diingatkan penumpang, spir tetap melajukan bus, dan setelah asap mulai banyak mengepul dalam bus, sopir menghentikan kenderaan, belum sempat kami sadari, ledakan sudah terjadi, dan terdengar ada teriakan kepada penumpang untuk segera keluar dari dalam bus,"ungkap Roza, mahasiswi semester VIII Uiversitas Neberi Padang itu ketika ditemui di RSUD Sijunjung beberap jam setelah kejadian.

Ledakan yang sempat terjadi beberapa kali tersebut sempat mengejutkan seorang satpam sebuah perusahaan yang tak jauh dari lokasi kejadian. Selain ledakan, teriakan para penumpang yang histeris juga mengejutkan pemilik kedai yang berada tepat di lokasi kejadian.

"Saya terkejut mendengar ledakan, dengan mamcu sepeda motor, saya menuju suara ledakan dan menemukan sebuah bus telah dikobari api, sementara tak jauh dari mobil, terlihat orang banyak sambil menangis dan histeris,"sebut Deri, 25 Satpam CV Karya Mandiri yang menyaksikan kobaran api ketika ledakan susulan terjadi.

Disebutkan Deri, selain teriakan dari luar, dari dalam mobil juga masih terdengar sayup teriakan minta tolong dan ucapan Kalimallah, namun dari puluhan orang yang masih taruma tersebut, tak bisa berbuat apa-apa."Semua histeris dan tak bisa berbuat apa-apa karena api semakin membesar membakar bus,"sebut deri.

Sementara Meidi Syahril, 30, saksi warga lainnya mengatakan, lokasi  memang jauh dari pemukiman padat penduduk. Sehingga pertolongan juga terlambat datangnya."Termasuk saya yang datang setelah mendapat kabar ada suara minta tolong dari lokasi kejadian, awalnya saya sangka kedai yang berada di lokasi dimaling orang, namun setelah dekat dengan lokasi terdengar beberapa kali ledakan, tapi tak kuat,"ujar Meidi.

Menurut saksi dan keterangan korban, Iqbal, 19, penumpang yang selamat setelah berusaha keluar melalui pintu depan bus dan menerobos jendela kaca. Sementara penumpang yang menjadi korban, akibat tak bisa keluar karena api yang cepat membesar dan langsung membakar tubuh para korban, sementara pintu bagian depan bus sulit dibuka penumpang yang panik.

"Banyak dari kami yang sudah berusaha keluar lewat pintu depan dengan berdesakan, namun karena asap yang semakin membutakan pandangan, membuat sebagian orang berinisiatif memecahkan jendela dan terjun melalui jendela kaca sebelah kanan,"ungkap Iqbal.

SIJUNJUNG--Belum hilang ingatan kita tentang terbakarnya Bus PO Yanti di kabupaten Lima Puluh Kota yang sempat menewaskan 13 penumpangnya, pada jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News