Bus Transjakarta Patah, Jokowi Curiga Karena Karatan
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum tahu soal insiden patahnya sambungan badan bus Transjakarta Koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang saat melaju di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (7/8) siang.
Namun, pesiden terpilih yang biasa disapa Jokowi ini memastikan bahwa kejadian tersebut telah ditangani oleh anak buahnya di Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Itu saya belum tahu, tapi kamu tanya Dinas Perhubungan sana. Nanti ada dokar bannya gelinding, kamu tanya saya juga," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/8).
Armada busway yang badannya patah diketahui bermerek Ankai dan diproduksi di China. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Tetapi, Jokowi menegaskan bahwa kejadian tersebut sangatlah berbahaya. Ia pun berjanji untuk menyelidiki penyebab insiden sembari memperbaiki manajemen perawatan bus Transjakarta.
"Itu sangat bahaya saya mengerti, itu teknisnya Dishub lah. Nanti saya akan tanyakan (penyebab insiden)," ujar mantan Wali Kota Surakarta ini.
Jokowi pun tak memungkiri bahwa kejadian patahnya bus Transjakarta akibat kualitas armada bus yang buruk. Padahal, sebelumnya bus Transjakarta bernomor polisi B 7308 IV itu telah dinyatakan lulus uji dan kelayakan.
"Ya itu bisa karena kualitas kurang, karena karatan atau bagaimamana saya belum ngerti. Nanti ditanyakan, ya tentunya saja manajemen kontrolnya harus baik," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum tahu soal insiden patahnya sambungan badan bus Transjakarta Koridor XI jurusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jangankan PPPK, PNS Pun Bisa Dipecat Akibat Hal Sepele Ini, BKN Beri Warning
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Srikandi Demokrat Beri Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Selesai Diperiksa KPK, Donny Tri Istiqomah Mengaku Dicecar 18 Pertanyaan
- KPK Periksa Donny Tri Istiqomah di Kasus Harun Masiku
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis