Bus Vaksin Keliling Milik Polisi Terbakar, Irjen Toni Kerahkan Tim Labfor
jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel mengerahkan tim laboratorium forensik (Labfor) untuk mengusut kebakaran bus vaksin keliling milik Polres Muara Enim yang terjadi pada Rabu (24/11) lalu.
Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto mengatakan bus tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan pelayanan vaksinasi Covid-19 secara massal di daerah pelosok.
Kebakaran bus pembawa 240 dosis vaksin Covid-19 itu terjadi di Desa Banuayu, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim.
"Belum diketahui penyebab pastinya. Untuk melakukan penyelidikan telah diturunkan tim labfor ke TKP," kata Irjen Toni Harmanto di Palembang, Jumat (26/11).
Dari laporan yang dia terima, dugaan sementara penyebab bus vaksin keliling itu adalah gangguan sistem kelistrikan alias korsleting, tetapi itu masih didalami tim labfor.
"Tim masih bekerja di TKP memeriksa semua bagian bus untuk mengungkap sumber api yang mengakibatkan bus dan barang muatannya hangus terbakar," ujar Irjen Toni.
Jenderal bintang dua itu memastikan tidak ada petugas yang terlibat dalam kegiatan pelayanan vaksinasi keliling yang menjadi korban.
Dia juga mengeklaim bus milik Polres Muara Enim yang dimodifikasi menjadi mobil vaksin keliling itu selama ini dalam kondisi baik.
Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto mengerahkan tim labfor guna mendalami penyebab terbakarnya bus vaksin keliling milik polisi.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT