Bus yang Ditumpangi Anggota TNI Disetop 2 Orang, Lalu Menitipkan Paket, Isinya Bikin Heboh

Bus yang Ditumpangi Anggota TNI Disetop 2 Orang, Lalu Menitipkan Paket, Isinya Bikin Heboh
Kodim 0309/Solok menggagalkan pengiriman paket ganja kering. ANTARA/HO-Kodim 0309/Solok

jpnn.com, SOLOK - Anggota TNI bersama kepolisian mengamankan pengiriman paket ganja seberat lima kilogram dari Solok, Sumatra Barat dengan tujuan ke Jakarta menggunakan Bus PO Palala.

Anggota TNI Babinsa Koramil 01/Kota Solok Serda Yesnedi Indra menjelaskan kronologi kejadian sekitar pukul 11.45 WIB.

Bus Palala yang dinaiki Serda Yesnedi disetop oleh dua orang tidak dikenal di Simpang Ombilin (rel kereta api), Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok dengan menggunakan sepeda motor.

Keduanya menitipkan paket dan memberikan uang jasa pengiriman sebesar Rp 100 ribu kepada sopir.

Kedua orang tak dikenal itu mengatakan paket tersebut berisi makanan, tujuannya ke Pondok Pinang, Jakarta.

"Paket tersebut sudah ditulis sesuai alamat tujuan, yakni kepada Danil Bakri HP 082310682187 alamat Pondok Pinang, Jakarta," kata Serda Yesnedi di Solok.

Pada pukul 12.45 WIB, Bus Palala nomor pelat BA 7001 PU tiba di Terminal Bareh Solok, Kota Solok dengan identitas sopir Wendri J (50) yang tinggal di Simpang Hilia, Jorong Barang, Biaro Gadang, Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Setelah Bus Palala tiba di Terminal Bareh Solok, sopir melaporkan kepada pengurus loket bus lantaran merasa curiga atas paket yang dikirim oleh dua orang tersebut dengan memberikan ongkos kirim yang terlalu besar.

Awalnya anggota TNI tak curiga dengan paket yang dititipkan kepada sopir bus. Setelah dibuka polisi turun tangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News