Buseeett, Antre Isi BBM Harus Bayar Parkir
jpnn.com, SAMPIT - Segelintir oknum memanfaatkan antrean di sejumlah SPBU di Sampit untuk mengeruk keuntungan dengan memungut biaya parkir.
Misalnya, di SPBU di Jalan Jenderal Sudirman Km 18 Sampit-Pangkalan Bun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan roda empat hingga enam ditarik Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu setiap kali mengantre.
Kabarnya, kondisi itu sudah lama terjadi saat sopir ingin mengisi solar.
Para sopir mobil maupun truk mulai mengeluh. Salah satunya adalah Andriansyah.
Dia mengaku beberapa kali ditagih oleh orang yang mengaku sebagai petugas parkir ketika mengisi BBM. Tarifnya Rp 10 ribu per truk.
”Setelah ngisi BBM langsung ditagih Rp 10 ribu. Apakah memang itu tarifnya dari pemerintah atau ada oknum?" kata Ardiansyah sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (13/8).
Hal senada diungkapkan Joni. Dia mengaku setiap mengisi solar di SPBU tersebut harus memberi uang parkir.
Segelintir oknum memanfaatkan antrean di sejumlah SPBU di Sampit untuk mengeruk keuntungan dengan memungut biaya parkir.
- Mulai 1 Oktober, Palembang Indah Mall Terapkan Pembayaran Parkir Nontunai
- Akui Lakukan Getok Parkir di Asia Afrika Bandung, Jukir Minta Maaf
- Cerita Pengunjung Asia Afrika Bandung Lagi-lagi Kena Getok Parkir
- BKSDA Amankan Lutung yang Tersengat Listrik di Sampit
- Ribuan Warga Kotawaringin Timur Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam
- Ambulans Disuruh Matikan Sirene & Minggir Demi Rombongan Jokowi, Yusuf Minta Maaf