Buser Gadungan Berpangkat Perwira Ini Langsung Tak Berkutik saat Ketemu Polisi Asli
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang polisi gadungan bernama Asmuni, 43, ditangkap ditangkap polisi usai beraksi di Palembang, Sumatera Selatan. Selama jadi buser gadungan, perwira berpangkat Ipda ini telah menipu banyak orang.
Bahkan, Ia telah membawa kabur sejumlah sepeda motor milik korbannya. Setiap beraksi, pelaku selalu menunjukkan atribut Polri berupa lencana yang dikalungkan di lehernya.
Resedivis yang baru satu bulan menghirup udara bebas ini akhirnya dibekuk aparat Unit Reskrim Polsekta IB I Palembang, usai membawa kabur sepeda motor milik korbannya, pada tanggal 1 April 2020 lalu.
“Sengaja mengaku sebagai anggota Buser dari Polda agar para korbannya takut dan percaya begitu saja,” kata Kapolsekta IB I Palembang, Kompol Yenni Diarti SIK, Selasa (14/3/2020) sore di Mapolsek IB I Palembang.
Menurut Yenni, modus tersangka yakni meminjam sepeda motor milik korbannya Sri Amintasari untuk menangkap seseorang yang menjadi target operasinya.
“Datang ke warung korban dan meminjam sepeda motor, lalu dibawa tersangka dan kemudian motor korban dijual seharga Rp4 juta. Pengakuan tersangka sudah melakukan tindakan penipuan sebanyak delapan kali. Di antaranya di kawasan rumah susun, Kampung Baru, 16 Ilir dan di kawasan 19 Ilir Palembang,” beber Yenni.
Tersangka Asmuni sendiri berhasil ditangkap saat berada di rumahnya di Desa Sungsang IV, Lr Gelora, Kabupaten Banyuasin, Senin (13/4/2020). Bersama barang bukti sepeda motor Yamaha Mio S warna hijau tanpa nopol langsung digiring ke Mapolsek Ilir Barat I Palembang.
“Setelah dilakukan penyelidikan tersangka juga merupakan resedivis kasus penggelapan mobil di Sungsang. Saat ini tersangka masih kami mintai keterangan untuk pengembangan kasusnya,” tutup Yenni.
Seorang polisi gadungan bernama Asmuni, 43, ditangkap ditangkap polisi usai beraksi di Palembang, Sumatera Selatan. Selama jadi polisi gadungan, perwira berpangkat Ipda ini ternyata telah menipu banyak orang.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen